Senin, 19 Juli 2010

Laporan Proyek Sanitasi Pekanbaru

Untuk memperoleh laporan pelaksanaan proyek sanitasi di Kota Pekanbaru silahkan meng-klik link di bawah ini.

  1. Final Report Proyek Sanitasi Pekanbaru
  2. Executive Summary City Sanitation Strategy (SSK) Pekanbaru
Laporan lainnya yang tersedia adalah (mohon klik link di bawah ini):
  1. Buku Putih Sanitasi Kota, yaitu laporan tentang hasil survei dan identifikasi permasalahan sanitasi di Pekanbaru, baik aspek teknis, kelembagaan & peraturan, keuangan, partisipasi masyarakat & swasta, sistem informasi & komunikasi, dll.
  2. Dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK) berisikan tentang visi dan misi sanitasi kota, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, program kegiatan, dan aspek pendukung seperti penguatan kelembagaan & peraturan, partisipasi masyarakat, sistem informasi, dll.
  3. Dokumen Rencana Sanitasi Kota (RSK) merupakan penjabaran dari SSK. Berisikan tentang rencana pengembangan pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan sampah domestik, dan penataan sistem drainase lingkungan.
Laporan Rencana Sanitasi Kota ini dapat di klik pada link berikut ini:
Laporan lainnya yang telah disusun adalah:
  1. Laporan Pelaksanaan Pilot Project berisikan latar belakang proyek, lokasi dan kondisi masyarakat setempat, permasalahan dan kendala yang dihadapi, teknologi yang dipilih, biaya yang dibutuhkan semasa konstruksi maupun paska-konstruksi (operasi dan pemeliharaan), dan manfaatnya bagi masyarakat setempat.
  2. Laporan Kegiatan Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun. Laporan CPTS ini berisikan kegiatan kampanye cuci tangan pakai sabun di 20 Sekolah Dasar di wilayah Pekanbaru. Termasuk pula pembangunan sarana Cuci Tangan komunal (8 - 10 kran), tempat pembuangan sampah basah dan kering, pelatihan dan pembinaan, monitoring dan evaluasi kegiatan CTPS.


Proyek Percontohan Sanitasi

Selama kurun waktu 2008 - 2009 melalui Program Pengembangan Sanitasi Kota Pekanbaru telah dilaksa:nakan beberapa Proyek Percontohan Sanitasi, yaitu:
  1. Pembangunan IPAL Komunal beserta jaringan perpipaannya di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sail. Pembangunan IPAL ini menggunakan Sistem DEWATS (Decentralized Wastewater Treatment System).
  2. Pembangunan MCK Plus di Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pembangunan MCK ini juga menggunakan Sistem DEWATS untuk pengolahan air limbahnya.
  3. Penggantian Tanki Septik Konvensional atau yang bocor dengan Tangki Septik Biofil di Kelurahan Tangkerang Timur (Kec. Bukit Raya) dan Kelurahan Tangkerang Tengah (Kec. Marpoyan Damai). Teknologi Biofilter adalah penggunaan media kontak untuk pembiakan bakteri pengurai (filter biologis).
  4. Pembangunan Transfer Depo (Tempat Pembuangan Sampah Sementara) dan dilengkapi dengan sarana Komposting Sampah rumah tangga di Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir.
  5. Pembangunan Sarana Komposting untuk pengolahan dan pemanfaatan limbah hijau (pepohonan, rumput, tanaman, dll) sebagai pupuk di Hutan Kota, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail.
  6. Sosialisasi Bor Biopori sebagai upaya meningkatkan resapan air ke dalam tanah dan pengurangan genangan yang dilakukan di Kecamatan Sukajadi dan Bukit Raya.
  7. Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun bagi murid-murid di 20 Sekolah Dasar. Kegiatan ini dilengkapi pula dengan bimbingan & pelatihan bagi murid dan guru, pembangunan wastafel komunal, penyediaan tong sampah basah & kering, tanki air bersih, dll.
  8. Renovasi dan pembangunan MCK Plus di Kampung Dalam.
  9. Survei dan Inventarisasi Drainase seluas 1.000 Ha di kawasan pusat kota. Hasil survei ini diharapkan dapat menjadi database drainase dan sebagai bahan perencanaan sistem drainase yang lebih baik.
  10. Pengenalan Software KIKKER untuk database drainase dan juga Software SOBEK untuk membantu mensimulasi perencanaan drainase.
Selain pembangunan fisik, juga telah dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
  1. Penguatan kelembagaan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kota Pekanbaru. Pokja merupakan representasi dari dinas/instansi yang terkait dengan kegiatan pembangunan sanitasi, terdiri dari BAPPEDA (Koordinator), Dinas PU, Dinas Tata Ruang & Bangunan, Dinas Kebersihan & Pertamanan, Dinas Kesehatan, Kantor Lingkungan Hidup, dan perwakilan dari LSM.
  2. Pelatihan kepada operator Komposting, baik yang dilakukan di Rumbai Pesisir maupun di Hutan Kota. Hal ini untuk meningkatkan kemampuan teknis dan sekaligus operasional dan pemeliharaan sarana.
  3. Pelatihan penggunaan Software KIKKER dan SOBEK dalam rangka pengembangan sistem database drainase dan simulasi perencanaan drainase.
  4. Seminar dan lokakarya, baik di tingkat kota maupun kecamatan & kelurahan. Hal ini dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterlibatan segenap instansi pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan sanitasi di Pekanbaru.
  5. Kampanye dan sosialisasi sanitasi, baik melalui Televisi, Radio, Koran dan juga dengan Stikers, Leaflet, dll
Hasil dari Proyek Percontohan ini merupakan masukan bagi penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) Pekanbaru dan Rencana Sanitasi Kota (RSK), dan juga bagi pengembangan program sanitasi di masa mendatang, baik yang dibiayai oleh Pemerintah maupun bantuan luar negeri.